5 Kasus dosen cabuli mahasiswi, Dosen merupakan profesi terhormat yang seharusnya mampu melahirkan intelek-intelek muda, bukan malah mencabuli anak didiknya demi nafsu birahi semata. Dosen cabul itu biasanya memanfaatkan posisinya untuk mengancam mahasiswi akan diberikan nilai jelek jika tidak melayani niat bejatnya itu.
Akibat perbuatannya itu, tidak jarang dosen yang seharusnya mengajar di universitas harus berurusan dengan polisi bahkan ada yang mendekam di balik jeruji penjara. Berikut 5 kasus dosen cabuli anak didiknya dari berbagai sumber.
1. Dosen Universitas Mataram
Dosen Universitas Mataram berinisial TC harus berurusan dengan polisi karena mencabuli salah satu mahasiswinya pada 3 Februari 2009. Dengan dalih ingin memberikan bimbingan skripsi, TC mengajak korban ke sebuah kafe di Kota Mataram. Di kafe itu TC melancarkan aksinya dengan mencoba menggerayangi tubuh korban yang diketahui adalah mahasiswi semester IX. Tidak terima dilecehkan, mahasiswi tersebut melaporkan prilaku dosennya tersebut ke Polda
NTB.
2. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
AS, dosen yang mengajar mata kuliah agama ini harusnya lebih mengerti bagaimana berperilaku yang baik. Namun AS bertindak sebaliknya dengan mencabuli dua mahasiswinya dengan dalih menakut-nakuti ada makhluk halus yang sedang mengikuti mereka. Untuk mengusirnya, dua gadis itu dibawanya ke salah satu
hotel di Tanjungpinang. Sesampainya dihotel AS melancarkan aksinya tersebut. Usai kejadian mahasiswi itu mengadu pihak Universitas yang langsung ditindaklanjuti ke Polresta Tanjungpinang. Alhasil AS ditangkap dan masuk ke dalam juruji besi pada 13 Maret 2013.
3. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN) Jember
Subakri, seorang dosen STAIN Jember diduga mencabuli beberapa mahasiswinya. Pada tahun 2007 lalu, Subakri melakukan pelecehan seksual terhadap dua mahasiswi STAIN jurusan Tarbiyah. Lalu pada 2006 dia juga melakukan pelecehan seksual pada 8 siswi SMA Islam Jember. Para mahasiswa STAIN pun sempat berdemo dan meminta ketua yayasan STAIN untuk memecat Subakri. Namun Ketua STAIN Dr Khusnu Ridho mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat lebih lanjut karena tidak ada bukti bukti hukumnya. Atas desakan mahasiswa akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi dan Subakri pun diperiksa atas tuduhan tersebut
4. Universitas Negeri Gorontalo
Seorang dosen Universitas Negeri Gorontalo babak belur dihajar mahasiswanya sendiri karena berusaha memperkosa salah satu mahasiswi di salah satu
hotel di Gorontalo. Adalah RL seorang dosen jurusan Teknik Universitas Negeri Gorontalo yang akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Korban yang berinisial AS awalnya diundang untuk datang ke
hotel untuk melihat transkip nilai. Setelah diperlihatkan nilai tersebut, RL berusaha mencium dan memeluk korban. AS langsung berusaha menelpon teman-temannya yang sudah menunggu di luar pintu. Teman-temannya pun masuk dengan mendobrak pintu dan langsung menghajar dosen bejat tersebut.
5. Universitas di Banten
NR, dosen di salah satu universitas di Banten ini harus rela kehilangan pekerjaannya. Sebab, NR mencoba memperkosa salah satu mahasiswanya berinisial B. Awalnya B ingin menghadap NR karena ingin memperbaiki nilai. Namun sesampainya di ruang dosen dan dalam keadaan sepi, tiba-tiba tubuh B dihadapkan ke dinding dan tangannya dicengkram dengan kuat. Aksi itu tidak berlangsung lama, B berhasil kabur dan langsung membuat laporan ke kepolisian dengan bukti visum.
Sumber: merdeka dot com