Air mata berasal dari proses yang disebut lakrimasi. Lakrimasi diambil dari kata lacrima, yang dalam bahasa Latin berarti “air mata”. Lacrima gland (kelenjar air mata) yang terletak di bagian atas mata, tepatnya di bagian antara kelopak mata dan alis secara rutin menyebarkan cairan yang membasahi mata setiap kali mata berkedip.
Selain secara reflek, air mata juga dihasilkan karena sebab lain seperti rangsangan untuk meluapkan emosi. Baik itu emosi saat sedih, marah, atau haru.
Uniknya, sebenarnya mata kita sudah punya bak penampung air mata sendiri, yang disebut lacrima sac. Air mata yang sudah membasahi mata akan disalurkan kembali lewat kanal-kanal yang terhubung dengan lacrima sac. Akan tetapi jika berlebih, maka tugas kelopak mata lah, yang membatasi jumlah cairan di mata dengan menjatuhkan ke pipi kita.
Mengapa air mata berasa asin?
Karena berfungsisebagai antiseptik alami. Zat garam yang dikandungnya mampu membersihkan mata dari bakteri dan kotoran. Mata pun senantiasa terjaga kelembaban dan kebersihannya.